10 Desain Rumah Minimalis Anti Gerah dan Panas

Negeri kita tercinta, Indonesia memang terletak di sepanjang garis khatulistiwa, sebuah area paling tengah dari bumi kita. Selayaknya sebuah bola, maka area garis tengah adalah area yang paling mencuat keluar saat bumi berputar pada porosnya. Itulah sebabnya Indonesia cenderung memiliki cuaca tropis yang panas dan gerah.

Mayoritas orang Indonesia menggunakan AC (air conditioning) untuk mengatasi masalah suhu panas dan gerah ini. Namun tidak semua orang cocok memakai AC, atau mungkin merasa keberatan terhadap lonjakan tarif listrik akibat pemakaian AC.

Solusinya adalah desain rumah yang memungkinkan angin atau udara mengalir bebas keluar masuk rumah, sehingga tanpa menggunakan AC, sirkulasi udara bisa maksimal. Alhasil suhu di dalam rumah pun jadi lebih sejuk.

Berikut ini rumahijau mengulas 10 Desain Rumah Minimalis Anti Gerah.

Rumah pertama ini adalah sebuah karya sempurna dari perusahaan desainer profesional Alkhemist Architects yang di bangun di pinggiran kota Bangkok, Thailand. Rumah apik ini disebut Rumah Kembar Nichada. Rumah ini memiliki ruangan tengah (ruang keluarga) yang luas dan terbuka. Sekat panel kacanya bisa digeser dan disembunyikan ke dalam tembok, sehingga menghilangkan batas antara ruangan keluarga dengan kolam renang yang cantik.

Rumah kedua datang dari California, Amerika Serikat. Rumah ini didesain dan di bangun oleh grup kontraktor Coast Homes. Rumah ini dibangun begitu unik karena menghadirkan sebuah dermaga papan yang melayang di atas kolam renang, menciptakan visualisasi yang tampak luas dan menyatukan ruang tengah dengan kolam renang dan alam sekitar yang luas dan hijau.

Witcher Crawford mendesain rumah minimalis ini dari sebuah bungalow kuno yang dibangun tahun 1960an. Crawford merombak bungalow tua ini dan mengubah secara keseluruhan interior dan eksteriornya dengan tema kontemporer. Interior rumah ini didominasi dengan warna putih yang sejuk. Seperti desain-desain di atas, Crawford juga mendesain ruang tengah rumah ini sedemikian rupa sehingga bisa menyatu dengan teras tengah yang terbuka.

Nah, kalau rumah yang satu ini punya julukan yang unik. Fish House alias Rumah Ikan. Rumah minimalis yang unik ini di desain oleh Guz Architects untuk menghadapi cuaca panas dan gerah di Singapore. Rumah Ikan ini di desain serba terbuka mulai dari teras hingga kolam dengan pulau kecil yang terdapat di bagian tengah rumah. Meskipun terletak di dekat pantai, namun sirkulasi udara yang bebas membuat rumah ini tetap sejuk tanpa AC.

Rumah yang tampak seperti rumah pohon ini merupakan hasil karya grup desainer Zack | de Vito. Rumah ini dibangun di Marin County, California. Mirip seperti rumah lain di atas, rumah ini juga menggunakan sekat kaca yang bisa dibuka sehingga membuat ruang tengah menjadi plong ke alam bebas. Angin pun bisa keluar masuk dengan leluasa.

Rumah berikutnya bernama Promised Land, atau Tanah Perjanjian. Rumah minimalis yang cantik ini merupakan hasil karya group arsitek Bates Masi Architects yang di bangun di New York. Rumah ini terbagi dalam dua sayap, bagian yang publik dan bagian yang privat. Lagi-lagi sekat panel kaya memerankan bagian penting untuk menghubungkan ruang tengah dengan kolam renang dan area terbuka di sekeliling rumah.

Jonathan Segal FAIA mendesain The Cresta, sebuah rumah minimalis di La Jolla, California. Rumah ini mirip rumah panggung, karena seluruh bagian bawahnya terbuka dan mengapung di atas kolam. Bagian privat rumah ini terletak di lantai dua. Sudah jelas, dengan desai rumah seperti ini menerima sirkulasi udara yang sangat maksimal.

Rumah ini dibangun oleh Marston Architects dan dinamai D House. Rumah ini memiliki pintu besar dari panel kaca yang bisa dibuka maksimal sehingga menghilangkan sekat yang menghubungkan ruang tengah langsung dengan taman belakang. Sebuah ide yang patut ditiru.

Teletak di pinggir pantai Westmere di Auckland, Selandia Baru, sebuah rumah yang dinamai Winsomere Crescent, hasil karya desainer Dorrington Architects & Associates. Rumah ini sangat sederhana dengan desain panel kaca yang bisa digeser untuk langsung menghubungkan ruang tengah dengan lingkungan luar yang indah.

Rumah terakhir ini terleteak di atas Samudera Pasifik. Bronte House, di desain oleh Rolf Ockert Design, ruang tengah di lantai bawah memiliki sekat dari panel kaca yang bisa digeser dan menyatukan ruang tengah dengan kolam renang dan suasana samudera yang bahari.

Baca juga > Edge House, Rumah Minimalis Bersudut Indah

Demikianlah artikel dari rumahijau kali ini, semoga memberi inspirasi untuk mengatasi hawa panas di rumah anda. Sampai jumpa di artikel berikutnya, salam hijau!